Kamis, 23 Februari 2017

Makalah Kewirausahaan "Pengelolaan Bidang Administrasi"



MAKALAH


KEWIRAUSAHAAN

“PENGELOLAAN BIDANG ADMINISTRASI”









Disusun Oleh:

Yan Deivita
NIM : 711530115032





D-IV KEBIDANAN TINGKAT II
SEMESTER IV (GENAP)
TAHUN AJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kami yang berupa makalah dengan judul “Pengelolaan Bidang Administrasi”
Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Asuhan Kewirausahaan”. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan agar mengetahui mengenai pengelolaan bidang administrasi, termasuk didalamnya peran administrasi, faktor-faktor yang mempengaruhi, langkah-langkah pengelolaan, maslah-masalah yang dihadapi, sampai pada implementasi.
Namun, penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.

                                                                                   
                                                                                                       Manado,           Januari 2017

                                                                                                                                 Penulis



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................       i
DAFTAR ISI...................................................................................................................       ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................       1
A.    Latar Belakang.....................................................................................................       1
B.     Rumusan Masalah................................................................................................       1
C.     Tujuan dan Manfaat.............................................................................................       2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................       3
A.    Pengelolaan Bidang Administrasi........................................................................       3
B.     Peranan Administrasi dalam Berwirausaha.........................................................       7
C.     Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bidang Afministrasi....................................       9
D.    Langkah-Langkah Pengelolaan Bidang Administrasi.........................................       10
E.     Masalah-Masalah yang Dihadapi dalam Bidang Administrasi............................       11
F.      Implementasi........................................................................................................       12
BAB III PENUTUP........................................................................................................       15
A.    Kesimpulan..........................................................................................................       15
B.     Saran....................................................................................................................       16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................       17





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kewirausahaan asal kata wirausaha adalah suatu proses menganalisis, membangun, dan mengembangkan suatu keinginan untuk mencapai tujuan melalui ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu keinginan sampai penciptaan usaha baru pada kondisi yang penuh risiko.
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul risiko financial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi. Kewirausahaan memiliki arti yang yang berbeda-beda antara para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya.
Kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan akan memberikan wawasan yang sangat baik bagi bidan untuk berusaha secara mandiri dan berani menanggung risiko untuk mendirian usaha yang berbadan hokum sabagi lahan pelayanan kebidanan apabila tidak mendapat kesempatan sebagai pegawai di pemerintahan.
Untuk dapat berwirausaha dngan baik dan guna untuk mendapatkan keuntungan dengan meminimalkan kerugian, serta memberikan manfaat kepada sesama maka dibutuhkan sistem administrasi yang baik. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengambil judul “Pengelolaan Bidang Administrasi”.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah pengelolaan bidang administrasi?
2.      Bagaimanakah peranan administrasi dalam berwirausaha?
3.      Apa sajakah faktor-faktor yang mempengeruhi bidang administrasi?
4.      Apa sajakah langkah-langkah pengelolaan bidang administrasi?
5.      Apa sajakah masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang administrasi?
6.      Bagaimanakah implementasinya?
C.    Tujuan dan Manfaat
1.      Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah KEWIRAUSAHAAN, serta untuk meningkatkan pengetahuan pembaca mengenai pengelolaan bidang administrasi.

2.      Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari makalah ini, diantaranya:
a.       Pembaca mengetahui dan memahami mengenai pengelolaan bidang administrasi;
b.      Pembaca mengetahui dan memahami mengenai peranan administrasi dalam berwirausaha;
c.       Pembaca mengetahui dan memahami mengenai faktor-faktor yang mempengeruhi bidang administrasi;
d.      Pembaca mengetahui dan memahami mengenai langkah-langkah pengelolaan bidang administrasi;
e.       Pembaca mengetahui dan memahami mengenai masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang administrasi;
f.       Pembaca lebih mengetahui dan memahami mengenai implementasinya.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengelolaan Bidang Administrasi
Berdasarkan etimologi “Administrasi” berasal dari bahasa latin yag terdiri dari “ad” artinya intensif dan “ministrare” artinya melayani, membantu atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi adalah melayani secara intensif. Dari perkataan “administrare” terbentuk kata benda “administrario” dan kata “adminisrauus” yang kemudian masuk ke dalam bahasa inggris yakni “administration” ( DR. Hadari Nawawis, 1982 ).
Selain itu dikenal juga kata “adminisstratie” yang berasal dari kata belanda, namun memiliki arti yang lebih sempit, sebab terbatas pada aktivitas ketatausahaan yaitu kegiatan penyusunan dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara sistematis.
Administrasi sering dikaitkan dengan aktivitas administrasi perkantoran yang hanya merupakan salah satu bidang sdari aktivitas administrasi yang sebenarnya.
Administrasi mempunyai arti sempit dan arti luas :
1.      Dalam arti sempit diartikan sebagai kegiatan pencatatan data, surat –surat informasi secara tertulis serta penyimpanan dokumen sehingga dapat dipergunakan kembali bila diperlukan. Dalam hal ini kegiatan administrasi meliputi pekerjaan tatausaha.
2.      Dalam arti luas administrasi menyangkut kegiatan manajemen/pengelolaan terhadap keseluruhan komponen organisasi untuk mewujudkan tujuan/program organisasi.




Administrasi merupakan pekerjaan operatif dan manajemen.
Sedangkan, administrasi kewirausahaan merupakan perpaduan dari dua kata, yakni “administrasi” dan “kewirausahaan”. Pada hakikatnya administrasi kewirasahaan adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia perusahaan yangberorientasi pada kegiatan penatausahaan, proes surat-menyurat, proses perilaku perusahaan dalam pengembangan dan pengendalian usaha.
Tujuan administrasi :
1.      Agar seorang wirausaha dapat memonitor kegiatan administrasi perusahaannya.
2.      Agar seorang wirausaha dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya.
3.      Agar seorang wirausaha dapat menyusun program pengembangan usaha.
4.      Agar seorang wirausaha dapat menanamkan egiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaan.
Fungsi kegunaan administrasi :
1.      Mencatat alat perlengkapan organiasi dan kegiatan-kegiatan kedalam buku-buku administrasi.
2.      Memelihara buku administrasi.
3.      Menyediakan, melengkapi, dan mengelola buku-buku administrasi sesuai ketentuan berlaku.
Kegunaan administrasi :
1.      Sebagai alat manajemen bagi seorang wirausaha.
2.      Sebagai alat penilaian bagi para wirausaha.
3.      Sebagai alat bukti pertanggung jawaban para wirausaha dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Macam-macam catatan dan kegiatan administrasi :
1.      Perangkat adminstrasi.
2.      Perangkat pembukuan.
3.      Perangkat sistem administrasi perkantoran.
4.      Perangkat untuk penunjang produksi.

Hubungan antara manajemen, administrasi dan organisasi :
1.      Organisasi pada dasarnya adalah sekumpulan manusia yang mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Karena mempunyai minat dan kepentingan yang sama, akhirnya manusia membentuk sebuah kelompok.
2.      Didalam organisasi, manusia bekerja sama untuk mewujudkan kepentingan. Kepentngan yang ada merupakan sesuatu yang ingin diwujudkan. Karena itu kepentingan yang ada kemudian melahirkan tujuan.
3.      Didalam orgnisasi, manusia bekerja sama untuk mewujudkan kepentingan. Kepentingan yang ada merupakan sesuatu yang ingin diwujudkan. Karena itu kepentingan yang ada kemudian melahirkan tujuan.
4.      Kerja sama didalam kelompok yang terikat secara formal disebut organisasi sedangkan seluruh proses kerja sama disebu administrasi.
5.      Lebih jelas lagi administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antar manusia dengan didasari pertimbangan rasional dan normal, untukmencapai tujuan ersama. Karena itu kegiatan administrasi terjadi didalam organisasi.







Gambar 1: Hubungan antara organisasi, administrasi, dan manajemen
(Pidarta, 2004)

ORGANISASI

ADMINISTRASI
MANAJEMEN
TERTINGGI


MANAJEMEN
MADYA


MANAJEMEN
TERDEPAN

Gambar diatas menunjukkan bagaimana hubungan antara organisasi, aministrasi, dan manajemen. Organisasi sebagai kelompok orang yang mengikatkan diri secara formal adalah wadah yang menampung kelompok manusia. Didalam kelompok, manusia melakukan administrasi dalam bentuk kerja sama dan didalam administrasi terjadi proses pengaturan. Proses pengaturan inilah disebut dengan manajemen. Manajemen yang ada didalam organisas biasanya bertingkat dari yang terdepan sapai yang tertinggi. 

B.     Peranan Administrasi Dalam Berwirausaha
Beberapa peranan administrasi dalam berwirausaha antara lain :
1.      Berperan dalam efisiensi kegiatan administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia menggunakan semua sumber, tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien.
2.      Berperan dalam pengelolaan organisasi perusahan Administrator akan memperoleh hasil yang efektif dan efisien dengan cara melakukan pekerjaan manajemen yakin merencanakan,mengorganisasikan,mengarahkan dan melakukan pemeriksaan (pengontrolan)
3.      Berperan dalam kepemimpinan perusahan yang efektif
4.      Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki gaya kepemimpianan yang efektif,yakni memperhatikan hubungan antara manusia (human relationship),pelaksanaan tugas serta memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Adapun tentang gaya kepemimpinan yang efektif adalah mampu memelihara hubungan baik dengan bawahanya. Di samping itu ia juga memperhatikan pembagian dan penyelesaian tugas bagi setiap anggota organisasi yang sesuai dengan jenis pekerjaan.
5.      Berperan dalam membangun kerja sama, Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan tugasnya bila ia mampu mengembangkan kerja sama antara seluruh anggota baik secara horisontal maupun secara vertikal
6.      Perusahan akan dapat dengan mudah menghubungi pihak-pihak lain maupun berbagai media komunikasi baik itu rekanan,konsumen instasi pemerintah maupun supplier
7.      Pemilik perusahan akan dapat dengan mudah mengikuti perkembangan perusahaannya melalui laporan hasil pencatatan
8.      Resiko kehilangan barang akan diperkecil karena setiap transaksi (baik barang masuk,hasil pembelian,maupun barang keluar dari hasil penjualan) dapat di bukukan dengan rapi.
9.      Memudahkan pelayanan purna jual kepada konsumen dapat menunjukan bukti-bukti kesepakatan penjualan


Unsur-unsur Bidang Administrasi
Administrasi ini sangat penting karena merupakan alat manajemen dalam rangka pengembangan dan pengendalian, juga untuk menentukan tujuan dan kebijakan perusahaan.
Berikut ini unsur-unsur Administrasi :
1.      Pengorganisasian (organizing); adalah serangkaian perbuatan untuk menyusun suatu kerangka yang akan dijadikan wadah bagi semua kegiatan dalam usaha untuk mecapai tujuan tertentu.
2.      Keuangan (financial); serangkaian kegiatan untuk mengelola segi-segi keuangan usaha, terutama hal pembelanjaan,pelaporan,dan pertanggung jawaban keuangan.
3.      manajemen (managemen); serangkaian perbuatan yang berfungsi untuk merencanakan,mengorganisasikan,memimpin menggerkan, dan mengawasi sekelompok orang agar tujuan tercapai dengan baik.
4.      Kepegawaian (personalia); untuk mengatur dan mengurus tenaga kerja yang dibutukan perusahaan mulai dari penerimaan,promosi,mutasi,insetif,hukuman,dan pensiun.
5.      Perbekalan (logistic); perbuatan dengan mengadakan/mengatur pemakaian,mendaftar dan memelihara perlengkapan.
6.      Ketatausahaan (recording); kegiatan untuk menghimpun,mencatat,mengolah,menggandakan,menyimpan serta mengirim keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam kerja sama.
7.      Tata Hubungan (relationship) kegiatan untuk menyampaikan berita yang berupa informasi usah,program dan gagasan baik secara lisan maupun tulisan kepada pihak lain yang sifatnya timbal balik dalam kerja sama.
8.      Perwakilah/Humas (public relation); kegiatan untuk menciptakan hubungan baik yang di dukung dari masyarakat sekelilingnya terhadap usaha kerja sama.

C.    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bidang Administrasi
Administrasi ini sangat penting karena merupakan alat menejemen dalam       rangka pengembangan dan pengendalian, juga untuk menentukan tujuan dan kebijakan perusahaan.
Berikut faktor-faktor yang memengaruhi Administrasi:
1.      Pengorganisasian (organizing); adalah serangkaian perbuatan untuk      menyusun suatu kerangka yang akan dijadikan wadah bagi semua kegiatan dalam usaha untuk mencapai tujuan tertentu.
2.      Keuangan (financial); serangkaian kegiatan untuk mengelola segi-segi keungan usaha, terutama hal pembelajaran,pelaporan,dan pertanggung jawaban keungan.
3.      Manajemen (management); serangkaian perbuatan yang berfungsi untuk merencanakan, mengorganisasikan, memimpin mengerakkan, dan mengawasi sekolompok orang agar tujuan tercapai dengan baik.
4.      kepegawaian (personalia); untuk mengatur dan mengurus tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan, mulai dari penerimaan, promosi, mutasi,insentif, hukuman, dan pensiun.
5.      Perbekalan (logistic); perbuatan dengan mengadakan/ mengatur pemakaian, mendaftar dan memelihara perlengkapan.
6.      Ketatausahaan (recording); kegiatan untuk menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, menyimpan, serta mengirim keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam kerja sama.
7.      Perwakilan/ Humas (public relation); kegiatan untuk menciptakan hubungan baik yang didukung dari masyarakat sekelilingnya terhadap usaha kerja sama.
8.      Tata hubungan (relationship); kegiatan untuk menyampaikan berita yang berupa informasi usaha, program,dan gagasan, baik secara lisan maupun tulisan kepada pihak lain yang sifatnya timbal  balik dalamkerja sama.




D.    Langkah-Langkah Pengelolaan Bidang Administrasi

1.      Sistem Pencatatan Terus-menerus
Pada sistem pencatatan terus-menerus, semua kekayaan milik perusahaan dicatat secara kontinu (terus menerus). Untuk setiap jenis barang dibuat perkiraan, rekening, kartu, buku administrasi tersendiri. Bertambahnya barang perusahaan dicatat di sebelah kredit dalam setiap transaksi jual beli. Saldo barang harus dicocokkan dengan barang yang ada.

2.      Sistem Pencatatan Secara Periodik.
Pada setiap adanya transaksi penjualan, hanya menerima uang atau piutang itulah yang diadministrasikan. Didalam kasus ini tidak dibuat jurnal untuk mengurangi perkirakan atau rekening perkirakan pembelian. Karena perhitungan secara fisik dilakukan pada waktu-waktu tertentu, maka sistem administrasinya disebut sistem periodik. Dalam rangka menunjang transaksi jual beli, maka perlu di persiapkan seperangkat administrasi untuk mencatat kejadian-kejadian di dalam usaha bisnis. Kegiatan administrasi sangat menolong pengusaha dengan tugas administrasi sebagai berikut:
a.       Catatan data-data transaksi bisnis
b.      Catatan keuangan
c.       Catatan produksi
d.      Catatan persedian produk
e.       Catatan penjualan
f.       Catatan kepagawaian
g.      Catatan pemasaran
h.      Catatan pemanasan dan pengiriman
i.        Catatan perjanjian dagang
j.        Catatan surat menyurat
k.      Catatan gudang



E.     Masalah-Masalah yang Dihadapi dalam Bidang Administrasi
Beberapa permasalahan bidang administrasi sebagai berikut:
1.      Tidak kopeten dalam manejeral. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemempuan dan pengetahuan mengelolah administrasi merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2.      Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, ketrampilan mengelolah sumberdaya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
3.      Kurang dapat mengendalikan administrasi keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, aktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan kurang cermat. Kekeliruan dalam memelihara  aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancer.
4.      Kekeliruan dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali tidak cermat dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5.      Koordinasi manajemen dalam penentuan lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhsilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengkibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
6.      Kurangnya pengawasan peralatan
Pengawasan yang kurang dilaksanakan dalam pembukaan dan surat-menyurat sangat erat kaitannya dengan efisiensi dan efektifitas. Kurangnya  pengawasan dapat mengakibatkan pelayanan dan penggunan alat tidak efisien dan tidak efektif.
7.      Kemampuan pejabat administrasi yang tidak sungguh-sungguh dalam mengelola administrasi perusahaan dapat mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi mendapatkan kerugian besar dan berpotensi bangkrut.
8.      Ketidakmampuan manejemen dalam melakukan peningkatan dengan perbaikan pengelolaan kewirausahaan, akan berdampak dalam persaingan sehingga kurang usaha berhasil karena tidak mendapat perhatian dari para pembeli. Wirausaha yang kurang siap dalam menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwiusaha hanya bisa diperoleh apabila mampu membuat perubahan produk setiap waktu.
9.      Kemampuan SDM menjadi faktor utama terhambatnya pelaksanaan tugas dikarenakan di era Teknilogi Informasi maka pelaksanaan tugas menuntut adanya kemampuan dibidangp engolahan data (computer) disamping pengetahuan kewenangan kebendaharaan dan pengetahuan kewenangan adinistratif yang standar.


F.     Implementasi
Kegiatan administrasi wirausaha:
1.      Surat menyurat, merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan relasi atau perusahaan lain, seperti surat Penawaran, surat Pesanan, surat Perjanjian dan sebagainya.
2.      Pembukaan, adalah kegiatan yang berfungsi sebagai pencatatan kekayaan, utang-utang serta cash flow (arus kas) perusahaan.
Manfaat pembukaan adalah:
a.       Kita dapat melihat kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan, sehingga dapat diketahui apakah perusahaan maju atau tidak.
b.      Alat untuk mengontrol dan mengendalikan keuangan perusahaan.
Pembukaan menggunakan KONSEP KESATUAN USAHA, atinya pembukaaan dalam surat unit ekonomi tidak boleh di campur dengan satuan unit lainnya.
Mis : Seorang bidan memiliki dua tempat praktik maka kegiatan pembukaan/ akuntansi kedua tempat praktik terebut harus dipisah.

Macam-macam pembukaan:
a.       Neraca (buku yang digunakan untuk mengetahui berapa jumlah model awal dan kekayaan perusahaan)
b.      Buku besar yaitu Buku Kas (buku untuk mencatat keluar masuknya keuangan), Buku Bank, Buku Barang, Buku Utang, Buku Piutang, ddl.
c.       Laporan Rugi Labah
d.      Laporan Perubahan Modal
e.       Buku Penjualan, Buku Pembelian, dll
Administrasi kepegawaain bertujuan:
1)      Efektifitas
2)      Terciptanya hubungan kerja yang harmonis
3)      Perkembangan kerja yang maksimal

Pokok-pokok masalah dalam Kepegawaian:
a.       Susunan personalia mencerminkan tata hubungan antar bagian
b.      Tugas dan wewenang
Wewenang adalah hak untuk bertindak atau memberi perintah untuk menimbulkan tindakan dari orang lain
Suber wewenang:
1)      Peraturan perundang-undangan yang berlaku
2)      Posisi seseorang sesuai ketetapan yang berlaku
3)      Pelimpahan wewenag
4)      Perintah dari pejabat yang lebih tinggi
c.       Perincian Kerja adalah uraian tugas dan wewenag, agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lancar sesuai rencana yang ditetapkan perusahaan
d.      Administrasi Produksi
Kegiatan Administrasi Produksi meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1)      Perencanaan produk barang atau jasa yang akan diproduksi
2)      Keputusan perencanaan kapasitas produksi
3)      Sistem Penyediaan, Penyimpanan dan Logistik Produksi
4)      Perencanaan Kebutuhan dan Pengawasan (QC) Produksi
Misalnya


Perencanaan kebutuhan tempat praktek yang melakukan pelayanan kebidanan,
                                                                                i.      Bentuk pelayanan yang akan dilakukan
                                                                              ii.      Berapa karyawan untuk membantu bidan
                                                                            iii.      Bagaimana peralatannya?
                                                                            iv.      Bagaimana perizinannya?
                                                                              v.      Tindakan pengawasan dilakukan oleh pengawas yang ditunjuk oleh bidan (Quality Control).




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Administrasi sering dikaitkan dengan aktivitas administrasi perkantoran yang hanya merupakan salah satu bidang sdari aktivitas administrasi yang sebenarnya.
Administrasi ini sangat penting karena merupakan alat manajemen dalam rangka pengembangan dan pengendalian, juga untuk menentukan tujuan dan kebijakan perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bidang administrasi, diantaranya:
1.      Pengorganisasian;
2.      Keuangan;
3.      Manajemen;
4.      Kepegawaian;
5.      Perbekalan;
6.      Ketatausahaan;
7.      Perwakilan/Humas;
8.      Tata Hubungan
Dalam pengelolaan bidang administrasi ada 2 langkah yang harus dijalani yaitu sistem pencatatan terus-menerus dan sistem pencatatan secara periodik.
Beberapa permasalahan bidang administrasi sebagai berikut:
1.      Tidak kompeten dalam manajerial;
2.      Kurang berpengalaman;
3.      Kurang dapat mengendalikan administrasi keuangan;
4.      Kekeliruan dalam perencanan;
5.      Koordinasi manajemen dalam penentuan lokasi yang kurang memadai;
6.      Kurangnya pengawasan peralatan;
7.      Kemampuan pejabat administrasi yang tidak sunguh-sungguh;
8.      Ketidak mampuan manajemen;
9.      Kemampuan SDM.



B.     Saran
Sebagai calon wirausaha harus mempunyai motivasi dan semangat juang yang tinggi serta mampu serta menjadikan kreatif dan inovatif sebagai dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Selain itu, harus dapat mengelola bidang administrasi kewirausahaan yang sedang dijalani dengan baik dan teratur guna kelancaran dan kesuksesan dari usaha yang sedang dijalani.




DAFTAR PUSTAKA

https://irpan1990.wordpress.com/administrasi-manajemen-dalam-pengelolaan-pendidikan
Tando, Naomy. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta: In Media


1 komentar: