MAKALAH
KEWIRAUSAHAAN
“PENGELOLAAN
BIDANG ADMINISTRASI”
Disusun
Oleh:
Yan
Deivita
NIM : 711530115032
NIM : 711530115032
D-IV KEBIDANAN TINGKAT II
SEMESTER IV (GENAP)
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkatNya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kami yang berupa makalah dengan judul
“Pengelolaan Bidang Administrasi”
Penyusunan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “Asuhan Kewirausahaan”.
Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini juga untuk menambah wawasan agar
mengetahui mengenai pengelolaan bidang administrasi, termasuk didalamnya peran
administrasi, faktor-faktor yang mempengaruhi, langkah-langkah pengelolaan,
maslah-masalah yang dihadapi, sampai pada implementasi.
Namun,
penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, dengan kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran yang membangun
dari pembaca agar penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terimakasih dan semoga karya tulis ini bermanfaat
bagi para pembaca.
Manado, Januari 2017
Penulis
KATA
PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN.............................................................................................. 1
A. Latar Belakang..................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................................................ 1
C.
Tujuan dan Manfaat............................................................................................. 2
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................... 3
A.
Pengelolaan Bidang Administrasi........................................................................ 3
B.
Peranan Administrasi dalam Berwirausaha......................................................... 7
C.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bidang Afministrasi.................................... 9
D.
Langkah-Langkah Pengelolaan
Bidang Administrasi......................................... 10
E.
Masalah-Masalah
yang Dihadapi dalam Bidang Administrasi............................ 11
F.
Implementasi........................................................................................................ 12
BAB
III PENUTUP........................................................................................................ 15
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 15
B. Saran.................................................................................................................... 16
DAFTAR
PUSTAKA..................................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kewirausahaan asal kata wirausaha adalah suatu proses menganalisis,
membangun, dan mengembangkan suatu keinginan untuk mencapai tujuan melalui ide
inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu keinginan
sampai penciptaan usaha baru pada kondisi yang penuh risiko.
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda nilainya
dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul risiko financial,
psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan
kepuasan pribadi. Kewirausahaan memiliki arti yang yang berbeda-beda antara
para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya.
Kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan akan memberikan wawasan yang
sangat baik bagi bidan untuk berusaha secara mandiri dan berani menanggung
risiko untuk mendirian usaha yang berbadan hokum sabagi lahan pelayanan
kebidanan apabila tidak mendapat kesempatan sebagai pegawai di pemerintahan.
Untuk dapat berwirausaha dngan baik dan guna untuk mendapatkan keuntungan
dengan meminimalkan kerugian, serta memberikan manfaat kepada sesama maka
dibutuhkan sistem administrasi yang baik. Oleh karena itu, kami memutuskan
untuk mengambil judul “Pengelolaan Bidang Administrasi”.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimanakah
pengelolaan bidang administrasi?
2. Bagaimanakah
peranan administrasi dalam berwirausaha?
3. Apa
sajakah faktor-faktor yang mempengeruhi bidang administrasi?
4. Apa
sajakah langkah-langkah pengelolaan bidang administrasi?
5. Apa
sajakah masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang administrasi?
6. Bagaimanakah
implementasinya?
C.
Tujuan
dan Manfaat
1. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
KEWIRAUSAHAAN, serta untuk meningkatkan pengetahuan pembaca mengenai
pengelolaan bidang administrasi.
2. Manfaat
Adapun
manfaat yang diharapkan dari makalah ini, diantaranya:
a. Pembaca
mengetahui dan memahami mengenai pengelolaan bidang administrasi;
b. Pembaca
mengetahui dan memahami mengenai peranan administrasi dalam berwirausaha;
c. Pembaca
mengetahui dan memahami mengenai faktor-faktor yang mempengeruhi bidang
administrasi;
d. Pembaca
mengetahui dan memahami mengenai langkah-langkah pengelolaan bidang
administrasi;
e. Pembaca
mengetahui dan memahami mengenai masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang
administrasi;
f. Pembaca
lebih mengetahui dan memahami mengenai implementasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengelolaan
Bidang Administrasi
Berdasarkan etimologi “Administrasi” berasal dari bahasa latin yag
terdiri dari “ad” artinya intensif dan “ministrare” artinya melayani, membantu
atau mengarahkan. Jadi pengertian administrasi adalah melayani secara intensif.
Dari perkataan “administrare” terbentuk kata benda “administrario” dan kata
“adminisrauus” yang kemudian masuk ke dalam bahasa inggris yakni
“administration” ( DR. Hadari Nawawis, 1982 ).
Selain itu dikenal juga kata “adminisstratie” yang berasal dari kata
belanda, namun memiliki arti yang lebih sempit, sebab terbatas pada aktivitas
ketatausahaan yaitu kegiatan penyusunan dan pencatatan keterangan yang
diperoleh secara sistematis.
Administrasi sering dikaitkan dengan aktivitas administrasi perkantoran
yang hanya merupakan salah satu bidang sdari aktivitas administrasi yang
sebenarnya.
Administrasi mempunyai arti sempit dan arti luas :
1. Dalam
arti sempit diartikan sebagai kegiatan pencatatan data, surat –surat informasi
secara tertulis serta penyimpanan dokumen sehingga dapat dipergunakan kembali
bila diperlukan. Dalam hal ini kegiatan administrasi meliputi pekerjaan
tatausaha.
2. Dalam
arti luas administrasi menyangkut kegiatan manajemen/pengelolaan terhadap
keseluruhan komponen organisasi untuk mewujudkan tujuan/program organisasi.
Administrasi merupakan pekerjaan operatif dan manajemen.
Sedangkan, administrasi kewirausahaan merupakan perpaduan dari dua kata,
yakni “administrasi” dan “kewirausahaan”. Pada hakikatnya administrasi
kewirasahaan adalah penerapan ilmu administrasi dalam dunia perusahaan
yangberorientasi pada kegiatan penatausahaan, proes surat-menyurat, proses
perilaku perusahaan dalam pengembangan dan pengendalian usaha.
Tujuan administrasi :
1. Agar
seorang wirausaha dapat memonitor kegiatan administrasi perusahaannya.
2. Agar
seorang wirausaha dapat mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian
perusahaannya.
3. Agar
seorang wirausaha dapat menyusun program pengembangan usaha.
4. Agar
seorang wirausaha dapat menanamkan egiatan-kegiatan usaha dan organisasi
perusahaan.
Fungsi kegunaan administrasi :
1. Mencatat
alat perlengkapan organiasi dan kegiatan-kegiatan kedalam buku-buku
administrasi.
2. Memelihara
buku administrasi.
3. Menyediakan,
melengkapi, dan mengelola buku-buku administrasi sesuai ketentuan berlaku.
Kegunaan administrasi :
1. Sebagai
alat manajemen bagi seorang wirausaha.
2. Sebagai
alat penilaian bagi para wirausaha.
3. Sebagai
alat bukti pertanggung jawaban para wirausaha dalam menjalankan kegiatan
usahanya.
Macam-macam catatan dan kegiatan administrasi :
1. Perangkat
adminstrasi.
2. Perangkat
pembukuan.
3. Perangkat
sistem administrasi perkantoran.
4. Perangkat
untuk penunjang produksi.
Hubungan antara manajemen, administrasi dan organisasi :
1. Organisasi
pada dasarnya adalah sekumpulan manusia yang mempunyai minat dan kepentingan
yang sama. Karena mempunyai minat dan kepentingan yang sama, akhirnya manusia
membentuk sebuah kelompok.
2. Didalam
organisasi, manusia bekerja sama untuk mewujudkan kepentingan. Kepentngan yang
ada merupakan sesuatu yang ingin diwujudkan. Karena itu kepentingan yang ada
kemudian melahirkan tujuan.
3. Didalam
orgnisasi, manusia bekerja sama untuk mewujudkan kepentingan. Kepentingan yang
ada merupakan sesuatu yang ingin diwujudkan. Karena itu kepentingan yang ada
kemudian melahirkan tujuan.
4. Kerja
sama didalam kelompok yang terikat secara formal disebut organisasi sedangkan
seluruh proses kerja sama disebu administrasi.
5. Lebih
jelas lagi administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antar manusia
dengan didasari pertimbangan rasional dan normal, untukmencapai tujuan ersama.
Karena itu kegiatan administrasi terjadi didalam organisasi.
Gambar 1: Hubungan antara organisasi, administrasi, dan
manajemen
(Pidarta, 2004)
ORGANISASI
|
Gambar diatas menunjukkan bagaimana hubungan antara organisasi,
aministrasi, dan manajemen. Organisasi sebagai kelompok orang yang mengikatkan
diri secara formal adalah wadah yang menampung kelompok manusia. Didalam
kelompok, manusia melakukan administrasi dalam bentuk kerja sama dan didalam
administrasi terjadi proses pengaturan. Proses pengaturan inilah disebut dengan
manajemen. Manajemen yang ada didalam organisas biasanya bertingkat dari yang
terdepan sapai yang tertinggi.
B.
Peranan
Administrasi Dalam Berwirausaha
Beberapa peranan administrasi dalam berwirausaha antara lain :
1. Berperan
dalam efisiensi kegiatan administrator akan berhasil dalam tugasnya bila dia
menggunakan semua sumber, tenaga, dana, dan fasilitas yang ada secara efisien.
2. Berperan
dalam pengelolaan organisasi perusahan Administrator akan memperoleh hasil yang
efektif dan efisien dengan cara melakukan pekerjaan manajemen yakin
merencanakan,mengorganisasikan,mengarahkan dan melakukan pemeriksaan
(pengontrolan)
3. Berperan
dalam kepemimpinan perusahan yang efektif
4. Seorang
administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki gaya
kepemimpianan yang efektif,yakni memperhatikan hubungan antara manusia (human relationship),pelaksanaan tugas
serta memperhatikan situasi dan kondisi yang ada. Adapun tentang gaya
kepemimpinan yang efektif adalah mampu memelihara hubungan baik dengan
bawahanya. Di samping itu ia juga memperhatikan pembagian dan penyelesaian
tugas bagi setiap anggota organisasi yang sesuai dengan jenis pekerjaan.
5. Berperan
dalam membangun kerja sama, Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan
tugasnya bila ia mampu mengembangkan kerja sama antara seluruh anggota baik
secara horisontal maupun secara vertikal
6. Perusahan
akan dapat dengan mudah menghubungi pihak-pihak lain maupun berbagai media
komunikasi baik itu rekanan,konsumen instasi pemerintah maupun supplier
7. Pemilik
perusahan akan dapat dengan mudah mengikuti perkembangan perusahaannya melalui
laporan hasil pencatatan
8. Resiko
kehilangan barang akan diperkecil karena setiap transaksi (baik barang
masuk,hasil pembelian,maupun barang keluar dari hasil penjualan) dapat di
bukukan dengan rapi.
9. Memudahkan
pelayanan purna jual kepada konsumen dapat menunjukan bukti-bukti kesepakatan
penjualan
Unsur-unsur Bidang Administrasi
Administrasi ini sangat penting karena merupakan alat manajemen dalam
rangka pengembangan dan pengendalian, juga untuk menentukan tujuan dan
kebijakan perusahaan.
Berikut ini unsur-unsur Administrasi :
1. Pengorganisasian
(organizing); adalah serangkaian
perbuatan untuk menyusun suatu kerangka yang akan dijadikan wadah bagi semua
kegiatan dalam usaha untuk mecapai tujuan tertentu.
2. Keuangan
(financial); serangkaian kegiatan
untuk mengelola segi-segi keuangan usaha, terutama hal
pembelanjaan,pelaporan,dan pertanggung jawaban keuangan.
3. manajemen
(managemen); serangkaian perbuatan
yang berfungsi untuk merencanakan,mengorganisasikan,memimpin menggerkan, dan
mengawasi sekelompok orang agar tujuan tercapai dengan baik.
4. Kepegawaian
(personalia); untuk mengatur dan mengurus tenaga kerja yang dibutukan
perusahaan mulai dari penerimaan,promosi,mutasi,insetif,hukuman,dan pensiun.
5. Perbekalan
(logistic); perbuatan dengan
mengadakan/mengatur pemakaian,mendaftar dan memelihara perlengkapan.
6. Ketatausahaan
(recording); kegiatan untuk
menghimpun,mencatat,mengolah,menggandakan,menyimpan serta mengirim
keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam kerja sama.
7. Tata
Hubungan (relationship) kegiatan
untuk menyampaikan berita yang berupa informasi usah,program dan gagasan baik
secara lisan maupun tulisan kepada pihak lain yang sifatnya timbal balik dalam
kerja sama.
8. Perwakilah/Humas
(public relation); kegiatan untuk
menciptakan hubungan baik yang di dukung dari masyarakat sekelilingnya terhadap
usaha kerja sama.
C.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Bidang Administrasi
Administrasi ini sangat penting karena merupakan alat menejemen
dalam rangka pengembangan dan pengendalian, juga
untuk menentukan tujuan dan kebijakan perusahaan.
Berikut faktor-faktor yang memengaruhi Administrasi:
1. Pengorganisasian
(organizing); adalah serangkaian perbuatan untuk menyusun suatu kerangka yang akan dijadikan
wadah bagi semua kegiatan dalam usaha untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Keuangan
(financial); serangkaian kegiatan untuk mengelola segi-segi keungan usaha,
terutama hal pembelajaran,pelaporan,dan pertanggung jawaban keungan.
3. Manajemen
(management); serangkaian perbuatan yang berfungsi untuk merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin mengerakkan, dan mengawasi sekolompok orang agar
tujuan tercapai dengan baik.
4. kepegawaian
(personalia); untuk mengatur dan mengurus tenaga kerja yang dibutuhkan
perusahaan, mulai dari penerimaan, promosi, mutasi,insentif, hukuman, dan
pensiun.
5. Perbekalan
(logistic); perbuatan dengan mengadakan/ mengatur pemakaian, mendaftar dan
memelihara perlengkapan.
6. Ketatausahaan
(recording); kegiatan untuk menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan,
menyimpan, serta mengirim keterangan-keterangan yang dibutuhkan dalam kerja
sama.
7. Perwakilan/
Humas (public relation); kegiatan untuk menciptakan hubungan baik yang didukung
dari masyarakat sekelilingnya terhadap usaha kerja sama.
8. Tata
hubungan (relationship); kegiatan untuk menyampaikan berita yang berupa
informasi usaha, program,dan gagasan, baik secara lisan maupun tulisan kepada
pihak lain yang sifatnya timbal balik
dalamkerja sama.
D.
Langkah-Langkah
Pengelolaan Bidang Administrasi
1. Sistem
Pencatatan Terus-menerus
Pada sistem pencatatan
terus-menerus, semua kekayaan milik perusahaan dicatat secara kontinu (terus
menerus). Untuk setiap jenis barang dibuat perkiraan, rekening, kartu, buku
administrasi tersendiri. Bertambahnya barang perusahaan dicatat di sebelah
kredit dalam setiap transaksi jual beli. Saldo barang harus dicocokkan dengan
barang yang ada.
2. Sistem
Pencatatan Secara Periodik.
Pada setiap adanya transaksi
penjualan, hanya menerima uang atau piutang itulah yang diadministrasikan.
Didalam kasus ini tidak dibuat jurnal untuk mengurangi perkirakan atau rekening
perkirakan pembelian. Karena perhitungan secara fisik dilakukan pada
waktu-waktu tertentu, maka sistem administrasinya disebut sistem periodik.
Dalam rangka menunjang transaksi jual beli, maka perlu di persiapkan
seperangkat administrasi untuk mencatat kejadian-kejadian di dalam usaha
bisnis. Kegiatan administrasi sangat menolong pengusaha dengan tugas
administrasi sebagai berikut:
a. Catatan
data-data transaksi bisnis
b. Catatan
keuangan
c. Catatan
produksi
d. Catatan
persedian produk
e. Catatan
penjualan
f. Catatan
kepagawaian
g. Catatan
pemasaran
h. Catatan
pemanasan dan pengiriman
i.
Catatan perjanjian dagang
j.
Catatan surat menyurat
k. Catatan
gudang
E.
Masalah-Masalah
yang Dihadapi dalam Bidang Administrasi
Beberapa permasalahan bidang administrasi sebagai berikut:
1. Tidak
kopeten dalam manejeral. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemempuan dan
pengetahuan mengelolah administrasi merupakan faktor penyebab utama yang
membuat perusahaan kurang berhasil.
2. Kurang
berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, ketrampilan mengelolah sumberdaya
manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang
dapat mengendalikan administrasi keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan
baik, aktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
Mengatur pengeluaran dan penerimaan kurang cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan
dan mengakibatkan perusahaan tidak lancer.
4. Kekeliruan
dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
tidak cermat dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Koordinasi
manajemen dalam penentuan lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhsilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengkibatkan perusahaan
sukar beroperasi karena kurang efisien.
6. Kurangnya
pengawasan peralatan
Pengawasan yang kurang dilaksanakan dalam pembukaan dan
surat-menyurat sangat erat kaitannya dengan efisiensi dan efektifitas. Kurangnya pengawasan dapat mengakibatkan pelayanan dan penggunan
alat tidak efisien dan tidak efektif.
7. Kemampuan
pejabat administrasi yang tidak sungguh-sungguh dalam mengelola administrasi perusahaan
dapat mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi mendapatkan kerugian besar dan
berpotensi bangkrut.
8. Ketidakmampuan
manejemen dalam melakukan peningkatan dengan perbaikan pengelolaan kewirausahaan,
akan berdampak dalam persaingan sehingga kurang usaha berhasil karena tidak mendapat
perhatian dari para pembeli. Wirausaha yang kurang siap dalam menghadapi dan melakukan
perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwiusaha
hanya bisa diperoleh apabila mampu membuat perubahan produk setiap waktu.
9. Kemampuan
SDM menjadi faktor utama terhambatnya pelaksanaan tugas dikarenakan di era Teknilogi
Informasi maka pelaksanaan tugas menuntut adanya kemampuan dibidangp engolahan
data (computer) disamping pengetahuan kewenangan kebendaharaan dan pengetahuan kewenangan
adinistratif yang standar.
F.
Implementasi
Kegiatan administrasi wirausaha:
1. Surat
menyurat, merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan relasi atau perusahaan
lain, seperti surat Penawaran, surat Pesanan, surat Perjanjian dan sebagainya.
2. Pembukaan,
adalah kegiatan yang berfungsi sebagai pencatatan kekayaan, utang-utang serta
cash flow (arus kas) perusahaan.
Manfaat pembukaan adalah:
a. Kita
dapat melihat kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan, sehingga
dapat diketahui apakah perusahaan maju atau tidak.
b. Alat
untuk mengontrol dan mengendalikan keuangan perusahaan.
Pembukaan menggunakan KONSEP KESATUAN USAHA, atinya
pembukaaan dalam surat unit ekonomi tidak boleh di campur dengan satuan unit
lainnya.
Mis : Seorang bidan memiliki dua tempat praktik maka
kegiatan pembukaan/ akuntansi kedua tempat praktik terebut harus dipisah.
Macam-macam pembukaan:
a. Neraca
(buku yang digunakan untuk mengetahui berapa jumlah model awal dan kekayaan
perusahaan)
b. Buku
besar yaitu Buku Kas (buku untuk mencatat keluar masuknya keuangan), Buku Bank,
Buku Barang, Buku Utang, Buku Piutang, ddl.
c. Laporan
Rugi Labah
d. Laporan
Perubahan Modal
e. Buku
Penjualan, Buku Pembelian, dll
Administrasi kepegawaain bertujuan:
1) Efektifitas
2) Terciptanya
hubungan kerja yang harmonis
3) Perkembangan
kerja yang maksimal
Pokok-pokok
masalah dalam Kepegawaian:
a. Susunan
personalia mencerminkan tata hubungan antar bagian
b. Tugas
dan wewenang
Wewenang adalah hak untuk bertindak atau memberi perintah
untuk menimbulkan tindakan dari orang lain
Suber wewenang:
1) Peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2) Posisi
seseorang sesuai ketetapan yang berlaku
3) Pelimpahan
wewenag
4) Perintah
dari pejabat yang lebih tinggi
c. Perincian
Kerja adalah uraian tugas dan wewenag, agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan
lancar sesuai rencana yang ditetapkan perusahaan
d. Administrasi
Produksi
Kegiatan Administrasi Produksi meliputi aspek-aspek sebagai
berikut:
1) Perencanaan
produk barang atau jasa yang akan diproduksi
2) Keputusan
perencanaan kapasitas produksi
3) Sistem
Penyediaan, Penyimpanan dan Logistik Produksi
4) Perencanaan
Kebutuhan dan Pengawasan (QC) Produksi
Misalnya
Perencanaan kebutuhan
tempat praktek yang melakukan pelayanan kebidanan,
i.
Bentuk pelayanan yang akan dilakukan
ii.
Berapa karyawan untuk membantu bidan
iii.
Bagaimana peralatannya?
iv.
Bagaimana perizinannya?
v.
Tindakan pengawasan dilakukan oleh pengawas yang
ditunjuk oleh bidan (Quality Control).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Administrasi sering dikaitkan dengan aktivitas administrasi perkantoran
yang hanya merupakan salah satu bidang sdari aktivitas administrasi yang
sebenarnya.
Administrasi ini sangat penting karena merupakan alat manajemen dalam
rangka pengembangan dan pengendalian, juga untuk menentukan tujuan dan
kebijakan perusahaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bidang administrasi, diantaranya:
1. Pengorganisasian;
2. Keuangan;
3. Manajemen;
4. Kepegawaian;
5. Perbekalan;
6. Ketatausahaan;
7. Perwakilan/Humas;
8. Tata
Hubungan
Dalam pengelolaan bidang administrasi ada 2 langkah yang harus dijalani
yaitu sistem pencatatan terus-menerus dan sistem pencatatan secara periodik.
Beberapa permasalahan bidang administrasi sebagai berikut:
1. Tidak
kompeten dalam manajerial;
2. Kurang
berpengalaman;
3. Kurang
dapat mengendalikan administrasi keuangan;
4. Kekeliruan
dalam perencanan;
5. Koordinasi
manajemen dalam penentuan lokasi yang kurang memadai;
6. Kurangnya
pengawasan peralatan;
7. Kemampuan
pejabat administrasi yang tidak sunguh-sungguh;
8. Ketidak
mampuan manajemen;
9. Kemampuan
SDM.
B.
Saran
Sebagai
calon wirausaha harus mempunyai motivasi dan semangat juang yang tinggi serta
mampu serta menjadikan kreatif dan inovatif sebagai dasar, kiat dan sumber daya
untuk mencari peluang menuju sukses.
Selain
itu, harus dapat mengelola bidang administrasi kewirausahaan yang sedang
dijalani dengan baik dan teratur guna kelancaran dan kesuksesan dari usaha yang
sedang dijalani.
DAFTAR PUSTAKA
https://irpan1990.wordpress.com/administrasi-manajemen-dalam-pengelolaan-pendidikan
Tando, Naomy. 2013. Kewirausahaan. Yogyakarta: In Media
ka yan izin copy neh heheh
BalasHapus